Dulu kau didik aku dalam lembut pelukan
Agar tidak menangis, adalah pelajaran pertama
Sekarang, kau mulai lepaskanku dalam pendidikan hutan
Aku linglung, seperti singa kehilangan induk pegangan
Di tengah rimba gelap ini
Harus kutantang segala rintang melintang
Dengan pengalaman menerkam amat kurang
Adakah api yang bisa kubawa sebagai penerang
Untuk menjadi pembakar agar hutan menjadi terang
Wajahmu tua melepas anak muda
Mengira aku telah cukup usia
Untuk mencari makan dengan cakar berwibawa
Aku tahu,wajahmu sayu; mengkhawatirkanku.
Malang, 02 Januari 2012
0 Comments