Menjawab Arah Industri Musik Indonesia Zaman Now

Industri Musik Indonesia

Industri musik Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami perubahan drastis. Untuk menjawab tantangan-tantangan yang akan terjadi, diperlukan kemampuan membaca selera pasar dengan baik dan juga kemampuan teknis dari para pelaku musik itu sendiri.

Pada tahun 80-an, industri musik Indonesia menjadi permainan label besar yang sudah memiliki popularitas saja. Mereka sangat agresif dalam menguasai pasar, seolah-olah industri kreatif ini milik mereka belaka.

Memasuki tahun 90-an, pergerakan industri musik mulai mengalami perubahan. Siapa saja bebas bermusik dan sama-sama memiliki kesempatan mendapatkan apresiasi yang sama. Para musisi bisa menyampaikan karyanya tak hanya melalui label-label besar. Mereka bisa membuat musik sendiri yang kemudian disebut jalur indie.

Dan semakin ke sini, membuat musik cenderung lebih mudah dengan dukungan teknologi yang semakin canggih dan murah. Kamu yang sudah pengalaman atau bahkan yang belum punya pengalaman pun bisa menciptakan musik asal mau belajar.

Membuat musik masa kini bisa dikatakan tak perlu harus pergi ke ‘studio’ dalam pengertian konvensional. Musisi zaman sekarang lebih mudah dan lebih bebas dalam berekspresi. Media untuk mendistribusikan karya pada khalayak pun menjamur yang bisa dimanfaatkan secara gratis, seperti Youtube dan lain sebagainya.

Bakat atau kemampuan bermusik tak layak untuk dinikmati sendiri, atau bahkan terpendam begitu saja.  Selain bernyanyi, para musisi ini perlu mengasah kemampuan di luar kemampuan bernyanyi agar popularitasnya semakin melangit.

Kemampuan di luar menyanyi seperti ini akan menjadi keuntungan dua kali lipat bagi para musisi. Selain mampu menyampaikan karyanya, mereka juga bisa meningkatkan kualitas industri musik Indonesia.

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa para musisi yang juga menekuni bidang pembuatan musik sendiri. Jika kemampuan seperti ini dimiliki, akan menjadi keuntungan bagi para musisi itu sendiri. Sebab selain bisa bermusik, ia juga bisa memproduksi musik secara massal untuk para pencinta musik di Indonesia.

Hal seperti itu sama seperti yang dilakukan oleh salah satu musisi Indonesia, Ahmad Dhani. Pentolan band Dewa 19 tersebut mampu melahirkan berbagai lagu namun juga  bisa menjadi pendorong musisi lainnya untuk merilis sebuah karya dalam bentuk album yang utuh yang dapat dinikmati dengan baik.

Tapi masalahnya di manakah tempat untuk mempelajari bidang teknik industri musik atau menemukan sekolah industri musik yang lengkap? Sementara itu, yang banyak di Indonesia ini  adalah kursus yang menawarkan memainkan musik saja. Sedangkan untuk urusan manajemen musik, masih sulit ditemui.

Nah, jika kamu menjadi salah satu dari orang-orang yang bingung terkait hal itu, maka jawabannya adalah mengikuti program di  SAE. Lembaga ini merupakan tempat pendidikan bidang media kreatif termasuk di dalamnya dunia musik.

Terdapat beberapa program yang bisa kamu tempuh dalam periode tertentu, lamanya tergantung apakah kamu ingin mengambil sertifikat, gelar diploma atau sarjana. Semua program tersebut mendapat pengakuan legal secara internasional. Lembaga yang sudah berdiri sejak 1976 ini  sudah memiliki cabang di berbagai negara termasuk di Indonesia dan mendapat validasi dari Universitas Middlesex London.

Tunggu apa lagi, jika kamu ingin menjadi pakar industri musik Indonesia, kamu wajib daftar sekarang di sini:


0 Comments