PELAJARAN FILSAFAT KE-3

PROYEK FILOSOF KURUN AWAL: FILOSOF ALAM 



Para filosof Yunani paling awal kadang-kadang disebut filosof alam sebab mereka hanya menaruh perhatian pada alam dan proses-prosesnya.
Banyak orang yang membayangkan bahwa pada suatu waktu, sesuatu pasti muncul dari ketiadaan. Gagasan ini tidak begitu tersebar luas di kalangan orang-orang Yunani.  Karena satu atau alasan lain, mereka berpendapat bahwa “sesuatu” itu selalu ada.

Orang-orang  Yunani takjub melihat bagaimana ikan hidup dapat muncul dari air, dan pohon-pohon besar serta bunga-bunga berwarna cemerlang dapat muncul dari tanah yang mati. Belum lagi bagaimana seorang bayi dapat muncul dari rahim ibunya.
Para filosof mengamati dengan mata mereka sendiri bahwa alam selalu berubah.
Semua filosof paling awal sama-sama percaya bahwa pasti ada suatu zat dasar di akar seluruh perubahan. Bagaimana mereka sampai pada gagasan ini sulit kita ketahui. Kita hanya tahu bahwa pandangan itu lambat laun berkembang. Pasti ada suatu zat dasar yang merupakan penyebab tersembunyi dari semua perubahan di alam. Pasti ada “sesuatu” yang darinya segala sesuatu berasal dan kepadanya segala sesuatu akan kembali.
Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan perubahan yang dapat mereka amati di dunia fisik. Mereka mencari hukum-hukum alam yang mendasarinya. Mereka ingin memahami apa yang tengah terjadi di sekitar mereka tanpa harus kembali pada mitos-mitos kuno.  Yang paling penting, mereka ingin memahami proses yang sesungguhnya dengan menelaah alam itu sendiri. Ini sangat berbeda dengan menjelaskan guntur dan halilintar dengan menciptakan dongeng mengenai dewa-dewa. (baca pelajaran filsafat ke-2)
Maka, filsafat lambat laun membebaskan dirinya dari agama. Kita dapat mengatakan bahwa para filosof alam mengambil langkah pertama menuju penalaran ilmiah, dan dengan demikian menjadi pendahulu dari apa yang kemudian dinamakan sains.
Dari semua yang dikatakan dan ditulis oleh para filosof alam, hanya sedikit yang sampai kepada kita. Yang sedikit itu kita ketahui dari tulisan Aristoteles, yang hidup dua abad kemudaian. Dia hanya mengacu pada kesimpulan-kesimpulan yang berhasil dicapai para filosof terdahulu itu. Jadi, kita tidak tahu dengan jalan apa mereka sampai pada kesimpulan-kesimpulan tersebut. Tapi dari apa yang kita ketahui itu, kita dapat memastikan bahwa proyek para filosof Yunani paling awal adalah menyangkut masalah bahan dasar dan perubahan-perubahan di alam.

NB. Para tokoh filosof alam akan ditulis pada PELAJARAN FILSAFAT KE-4.

Referensi:
Gaarder, Jostein. 1991. Dunia Sophi. Terjemahan oleh Rahman Astuti. 2011. Bandung: Mizan

0 Comments