Kutukan Kata-kata Ibu pada Bima

Hujan sangat lebat. Bima meminta izin pada ibunya, yaitu kunti.

"Jangan engkau pergi, oh anakku" cegah kunti pada anaknya, "Kakakmu, Yudhistira dan ketiga adekmu juga tidak akan merestui kepergianmu"

"Tapi ibu...." ia membantah, "Tak ada yang dapat mencegahku. Aku akan tetap pergi untuk mencari air suci itu ke Tikbrasara"

Tanpa restu ibunya, Bima meluncur pergi membelah hujan yang lebat. Deru angin dan guntur tak sedikitpun memberatkan langkahnya.

Setelah sampai di Tikbrasara, ia mencari air suci itu atas saran gurunya, pendeta Durna. Ia masuk ke dalam gua yang gelap.

Tiba-tiba ia diserang oleh bangsa raksasa, Rukmaka dan Rukmakala. Bima dihajar habis-habisan hingga babak belur.

Ketika ia hampir lumpuh, kemudian datanglah Dewa Indra dab Dewa Bayu untuk menolong Bima. Konon, Dewa Bayu adalah ayah kandung Bima. Sebab secara diam-diam, Dewi Kunti menjalin hubungan dengan Dewa Bayu lantaran Pandhu tidak bisa memberi keturunan.

"Pulanglah ke Ngamarta, kembalilah pada ibumu" kata Dewa Bayu.

Bima berjalan dengan sisa-sisa kekuatannya dengan perasaan kecewa dan menyesal karena tak menuruti kata-kata ibunya. Dia gagal mendapatkan air suci tapi untung, nyawanya masih selamat.

0 Comments