Kamar Karaoke

Kutelusuri
Kudengar dan
Kurasa;
Kamar pertama, sepasang usia senja menyanyikan lagu nostalgia; memupuk rindu yang selalu mereka puja.
Kamar kedua, muda muda menyanyikan lagu keras sekeras aroma alkohol yang menembus lewat celah celah sempit pintu.
Kamar ketiga, sepasang muda mudi menyanyikan lagu cinta seindah mentari pagi yang baru saja mereka sapa.
Kamar keempat, mudi mudi menyanyi lagu lembut, seperti bunga mawar yang mereka sematkan pada kancing baju.
Kamar terakhir, lelaki tua dengan lagu yang tak pernah bisa ia nyanyikan. Mulutnya gemetar dengan hati mengucurkan darah, mengalir hingga tempatku berdiri.  Baunya anyir, menggambarkan rautnya yang getir.